Kabid Infokom

Sejarah OPI

Lambang OPI

Organisasi Pelajar Islam adalah organisasi ekstra Sekolah/Madrasah yang menghimpun pelajar muslim se-Indonesia.
Organisasi yang disingkat OPI ini didirikan pada 5 Februari 1965 di Jakarta oleh para Ayanda-Ayahanda PERTI.

Sejarah


Organisasi Pelajar Islam yang merupakan organisasi serumpun (dulu ounderbouwPERTI ditingkat pelajar yang mempunyai kedudukan otonom dan mempunyai AD/ART sendiri namun tetap tidak bertentangan dengan AD/ART PERTI adalah satu organisasi yang turut mewarnai gerakan pelajar di Indonesia sejak era orde lama dan orde baru, bahkan cikal bakal lahirnya organisasi ini sudah jauh-jauh hari sebelum kemerdekaan Indonesia.
Bendera OPI
Sesuai hasil Kongres II PERTI ( Persatuan Tarbiyah Islamiyah) pada tahun 1939 yang menghasilkan beberapa rekomendasi untuk membentuk badan-badan,kursus-kursus dan organisasi-organisasi untuk menyokong dakwah PERTI, sehingga terbentuklah diantaranya Badan Studie Fonds (BSF),Tarbiyatul Ummahat untuk kursus kewanitaan, Kepanduan Al-Anshar yaitu organisasi kepanduan yang setelah 20 tahun berkiprah kepanduan ini dileburkan bersama-sama dengan gerakan kepanduan lainnya oleh pemerintah dalam wadah Pramuka, dan Persatuan Murid-Murid Tarbiyah Islamiyah (PMTI) yang menjadi cikal bakal kelahiran Organisasi Pelajar Islam.
PMTI sendiri sejak dibentuk sudah beberapa kali mengalami pergantian nama yaitu pernah diganti menjadi Persatuan Pelajar Tarbiyah Islamiyah (PPTI) dan Ikatan Pelajar Sekolah-Sekolah PERTI (IPSP), wadah ini di bentuk sebagai wadah kegiatan ekstrakulikuler dan pengembangan jasmani dan rohani seperti mengadakan kegiatan olahraga ,jurnalistik, dakwah, latihan kepemimpinan dan lain sebagainya.
Dan organisasi serumpun PERTI yang mempunyai kedudukan otonom dan mempunyai AD/ART sendiri namun tetap tidak bertentangan dengan AD/ART PERTI yaitu Organisasi Pelajar Islam, Kesatuan Mahasiswa Islam (KMI) tingkat Mahasiswa, Pemuda Islam (PI) tingkat kepemudaan, Wanita Islam PERTI, Lembaga kebudayaan dan Seni Islam (LEKSI), Gerakan Tani Muslimin Indonesia (GERTAMI), Gerakan Buruh Muslimin Indonesia(GERBUMI) dan sebagainya. Selain itu revolusi nasional sedang bergejolak pada tahun 1945, PERTI juga ikut membentuk sendiri barisan laskar rakyat untuk ikut berjuang mengusir penjajah yaitu Laskar Muslimin Indonesia (LASMI) dan laskar Muslimat Indonesia yang di bentuk berdasarkan Kongres ke-IV/1945 di Bukit Tinggi.
Namun beberapa organisasi serumpun (yaitu GERBUMI, GERTAMI, LEKSI, KMI dan OPI) Mengalami pasang surut yang segnifikan dan tidah dapat di pungkiri kenyataannya di era Orde Baru beberapa organisasi tersebut khususnya OPI mengalami kevakuman yang luar biasa. Di masa Orde Baru seluruh partai politik mengalami penyederhanaan partai politik atau penggabungan partai politik. PERTI yang pada saat itu telah menjadi Partai Politik dengan nama Partai Islam PERTI akhirnya juga mengalami penyederhanaan dan akhirnya bergabung dengan beberapa partai politik lain dalam PPP. Hal tersebut menyebabkan organisasi serumpun PERTI menjadi vakum termasuk OPI.[3]
Muktamar XIV PERTI memutuskan untuk mengaktifkan kembali organisasi serumpun PERTI yang berkualitas dan professional (salahsatunya OPI) sehingga melahirkan deklarasi Organisasi serumpun PERTI tanggal 14 April 2005 di Medan. Lebih lanjut legalitas OPI tertuang dalam Anggaran Dasar PERTI (Bab XIV tentang Organisasi Serumpun). Setiap kader OPI secara legal pun menjadi anggota khusus PERTI sesuai Anggaran Rumah Tangga PERTI (Bab I tentang Keanggotaan).

Pengurus Daerah OPI Aceh menyadari bahwa tantangan selalu berbeda dan berubah dari zaman ke zaman, baik di dalam penguatan organisasi maupun kontribusi bagi bangsa dan negara ini. Sehingga untuk menjalankan Tri Bakti PERTI (Pendidikan, Dakwah dan Amal Sosial) dan Tri Bakti OPI (Intelektual, Integritas dan Akhlakul Karimah), OPI membuka diri bagi pelajar lain bangsa ini, yang mempunyai perjuangan yang sama, untuk bersama berperan serta  dalam perjuangan membangun kemajuan ummat  dan bangsa.

0 komentar:

Posting Komentar

جَزَاكُمُ اللهُ خَيْرًا كَثِيْرًا وَجَزَاكُمُ اللهُ اَحْسَنَ الْجَزَاء

Postingan Populer